Petaka Gunung Gede (2025)

Nonton Film Petaka Gunung Gede (2025) | KITA NONTON

Nonton Film Petaka Gunung Gede (2025) – Sutradara film Petaka Gunung Gede mengangkat kisah horor yang dialami pendaki, Maiia Azka beserta teman-temannya di gunung tersebut 18 tahun silam.Arla Ailani dan Adzana Ashel sebagai pemeran utama dari film Petaka Gunung Gede berhasil membangun atmosfer horor dan persahabatan yang menarik para penonton.Film tersebut menceritakan dua sahabat Maya dan Ita yang ingin mendaki Gunung Gede bersama teman-temannya.Namun pada masa itu Ita dalam kondisi haid. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, seorang wanita yang sedang haid dilarang mendaki Gunung Gede agar penunggunya tidak marah.

Ita melanggar aturan itu dan bersikeras mendaki Gunung Gede yang merupakan keinginannya sejak lama.Ia mengajak sahabatnya, Maya mewujudkan keinginan tersebut sebagai momen pertama kali mendaki gunung.Akibat pelanggaran Ita, banyak teror yang dialami Maya beserta teman-teman lainnya selama pendakian.Saat tiba di pos mereka bertemu dengan seorang nenek-nenek penjual nasi bungkus. Ita menginginkan nasi itu karena belum sarapan dan tidak sempat menyiapkan bekal.Maya menuruti kemauan sahabatnya, tetapi salah satu temannya melarang karena melihat sesuatu yang aneh dari penjual itu.Teman Maya beranggapan sang nenek penjual nasi bungkus berwajah pucat denganjari-jari keriput seperti habis kehujanan.

Di satu sisi Maya tidak berpikir yang bukan-bukan terkait kondisi sang nenek. Namun ketika sang kakak melarang memakan nasi tersebut, ia menjadi dilema.Maya memberi pengertian pada kakaknya jika tengah lapar. Sang kakak menyetujui dan memahami kondisi sang adik, tapi dengan catatan harus membaca basmalah.Ketika Maya akan menyuapkan nasi tiba-tiba ia dikejutkan dengan pernyataan penjual yang risih ditatap oleh kakaknya sedari tadi.Penjual juga mengatakan bahwa area sekitar pos merupakan tempatnya berdagang sejak lama.Maya pun segera menghentikan aktivitasnya karena merasa janggal dengan perkataan itu.Pasalnya, dekat pos tidak ada pemukiman sama sekali dan suasananya masih sepi dengan kabut tebal.

Ita mengatakan kepada Maya jika nasi bungkus yang dibeli dari sang nenek rasanya tidak enak.Namun Maya meminta Ita tetap memakan nasi tersebut agar penjualnya tidak merasa tersinggung. Begitu juga dengan teman-teman yang lain.Di tengah-tengah perjalanan Ita melihat putri cantik yang berdiri di atas air telaga.Maya meminta Ita tetap melanjutkan perjalanan karena meyakini bahwa yang dilihat olehnya bukanlah manusia.Ita tidak mengindahkan hal itu dan ingin beristirahat sejenak sambil melihat keindahan air telaga. Tak disangka saat berada di sana ia mengalami kesurupan.Maya dan teman-temannya panik dengan kondisi Ita yang tidak bisa dikendalikan.Ia meminta sang kakak untuk berkomunikasi dengan penunggu telaga agar tidak mengganggu Ita.

Penunggu telaga mengatakan bahwa Ita dalam kondisi tidak suci. Ia harus meninggalkan area itu karena keberadaannya dianggap mengganggu tempat putri telaga yang disakralkan.Ia juga menambahkan, Ita tidak perbolehkan mendaki gunung dan memintanya pulang. Jika tidak maka nyawanya akan terancam.Lagi-lagi Ita tidak mengindahkan hal itu dan tetap bersikeras melakukan pendakian bersama Maya beserta teman-temannya.Akibatnya Ita mengalami teror secara berkelanjutan hingga membuat teman-temannya panik.Mereka menyalahkan Ita atas serangkaian teror tersebut selama pendakian karena bersikap egois.Di tengah ketegangan yang terjadi Maya tidak melakukan hal itu dan memilih mencari jalan keluar untuk menyelamatkan nyawa sahabatnya dari teror makhluk halus di Gunung Gede.

Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di KITA NONTON